Hari
ini (16-09-2013), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonensia (FSPMI)
kembali mengepung PT. Kalbe Faprma, Tbk di Bekasi. Mereka meminta kepada
pengusaha agar mematuhi hukum di Republik ini dan segera memberikan hak
para pekerja.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa PUK SPAI FSPMI PT. Kalbe Farma,
Tbk melakukan mogok kerja mulai tanggal 12 September 2013. Adapun
tuntutan para pekerja adalah: (1) Upah 2013 yang belum tuntas; (2)
Meminta dibuat fasilitas ibadah / masjid; dan (3) Meminta karyawan
outsourcing diangkat sebagai karyawan tetap.
Menjelang tengah malam, aksi mogok kerja yang damai dan tertib
tersebut dibubarkan paksa oleh pihak kepolisian dengan represif.
Beberapa orang mengalami luka-luka. Tidak terima dengan perlakuan
aparat, malam itu juga ribuan buruh mendatangi Mapolres Kabupaten
Bekasi. Karena dihadang dan ditembaki dengan gas air mata, buruh
bergerak ke Kantor Bupati Bekasi dan menginap disana. “Dan yang
terpenting kita tidak takut untuk melakukan aksi walaupun kemarin polisi
melakukan tindakan represif,” ujar Pengurus PC SPAI FSPMI Bekasi M.
Nurfahrozi.
Menurut Ozy, buruh akan tetap fokus pada tututannya. Mereka tidak
akan terpancing dengan provokasi dari pihak lain, meskipun misalnya,
jika provokasi itu dilakukan oleh aparat sekalipun. “Apa yang diminta
buruhyang bekerja di Kalbe Farma adalah hak mereka. Jadi tidak ada
alasan bagi perusahaan untuk tidak mengabulkan,” ujarnya.
Menurutnya, ada dua langkah yang akan segera dilakukan oleh PC SPAI
FSPMI Kab./Kota Bekasi. Pertama, akan membuat surat unjuk rasa ke kantor
pusat PT. Kalbe Farma di Cempaka Putih. Kedua, bersama-sama dengan
Presiden FSPMI akan mengadakan konfrensi pers terkait permasalahan
perburuhan di PT. Kalbe Farma, Tbk.
Aksi
solidaritas hari ini juga akan dilakukan secara besar-besaran. Bahkan
tiga Mokom (Mobil Komando), dari Bekasi, Karawang dan Purwakarta
terlihat di lokasi aksi: bersatu, membuktikan bahwa perjuangan akan
terus berlanjut. Bahkan semakin menguat jika tuntutan tidak segera
dikabulkan.
“Jangan sangka meskipun Anda punya uang bisa melakukan apa saja. Kami
punya kebersamaan, punya kekuatan, maka kami akan melawan sampai
kapanpun. Dimanapun…,” ujar seorang buruh. (Kascey)
sumber: http://fspmi.or.id/aksi-lagi-buruh-minta-pengusaha-kalbe-farma-segera-penuhi-tuntutannya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar